 |
| Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata. (Ist) |
KANALBATAM.COM BATAM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata murka atas aksi tarian erotis pria yang terjadi di Tempat Hiburan Malam (THM) First Club Batam pada Minggu (13/7/2025) lalu.
Kemarahan Ardiwinata memuncak setelah mendapat konfirmasi kebenaran video aksi tarian erotis pria terhadap Menajemen First Club.
"Ia betul kejadiannya itu. Saya konfirmasi, alasan mereka (Manejemen) sudah menegur penyelenggara. Mana ada tegur-tegur kayak gitu. Pasti sebelum tampil mereka sudah ada konsep," ungkap Ardiwinata kepada wartawan, Selasa (15/7/2025) malam.
"Jadi Saya kecewa. Kemarin seperti itu, ini sudah yang kedua kalinya terjadi. Saya sudah berkoordinasi langsung dengan Kasatpol PP Kota Batam. Besok kita melakukan pertemuan untuk membahasa terkait tindak lanjut pelanggaran tersebut," ungkap Ardiwinata kepada wartawan, Selasa (15/7/2025) malam.
"Ini kan secara tim, kita bahas tindak lanjut seperti apa yang wajar atau yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.
Terhadap Manajemen, kata Ardi, ia juga sudah menghubungi langsung atas nama ibu Maria dan Firman selaku Humas Club Malam tersebut.
"Saya telpon langsung ke ibu Maria kemudian Humasnya pak Firman dan mereka meng iyakan (memenuhi panggilan)," ucap Ardi.
Berlanjut, Ardi kembali pertanyakan soal kejadian tersebut kenapa bisa terulang lagi, pihak Menajemen masih beralasan sudah menegur pihak penyelenggara dan sudah diingatkan.
"Kan setiap Perform pasti tau. Katanya sudah di tegur sudah diingatkan. Saya tak bisa terima gitu. Tidak mungkin mereka gak tau setiap Perform. Kalau sekali masih kita toleransi. ini sudah kedua kalinya," tegas Ardi.
"Kota Batam ini Kota Madani. Bukan semata-mata Pariwisata. Saya juga Kepala Dinas Kebudayaan. Saya sangat kecewa. Besok saya akan laporkan semua ini," tutupnya. (Red)
Kemarahan Ardiwinata memuncak setelah mendapat konfirmasi kebenaran video aksi tarian erotis pria terhadap Menajemen First Club.
"Ia betul kejadiannya itu. Saya konfirmasi, alasan mereka (Manejemen) sudah menegur penyelenggara. Mana ada tegur-tegur kayak gitu. Pasti sebelum tampil mereka sudah ada konsep," ungkap Ardiwinata kepada wartawan, Selasa (15/7/2025) malam.
"Jadi Saya kecewa. Kemarin seperti itu, ini sudah yang kedua kalinya terjadi. Saya sudah berkoordinasi langsung dengan Kasatpol PP Kota Batam. Besok kita melakukan pertemuan untuk membahasa terkait tindak lanjut pelanggaran tersebut," ungkap Ardiwinata kepada wartawan, Selasa (15/7/2025) malam.
"Ini kan secara tim, kita bahas tindak lanjut seperti apa yang wajar atau yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.
Terhadap Manajemen, kata Ardi, ia juga sudah menghubungi langsung atas nama ibu Maria dan Firman selaku Humas Club Malam tersebut.
"Saya telpon langsung ke ibu Maria kemudian Humasnya pak Firman dan mereka meng iyakan (memenuhi panggilan)," ucap Ardi.
Berlanjut, Ardi kembali pertanyakan soal kejadian tersebut kenapa bisa terulang lagi, pihak Menajemen masih beralasan sudah menegur pihak penyelenggara dan sudah diingatkan.
"Kan setiap Perform pasti tau. Katanya sudah di tegur sudah diingatkan. Saya tak bisa terima gitu. Tidak mungkin mereka gak tau setiap Perform. Kalau sekali masih kita toleransi. ini sudah kedua kalinya," tegas Ardi.
"Kota Batam ini Kota Madani. Bukan semata-mata Pariwisata. Saya juga Kepala Dinas Kebudayaan. Saya sangat kecewa. Besok saya akan laporkan semua ini," tutupnya. (Red)